Postingan Populer

Cari Blog Ini

Sabtu, 31 Maret 2018

Organ Asli Orang-Orang Terkenal Yang Dipajang Di Museum


GaleriQQ-Hai hai Gan Sis yang berbahagia Pastinya pernah kan kalian pergi ke museum ? entah untuk hiburan maupun untuk melihat peninggalan sejarah, budaya, ilmu pengetahuan.

Siapa sangka ternyata ada juga bagian organ tubuh asli manusia yang dipajang di beberapa museum. Beberapa diantaranya milik orang-orang terkenal.
Langsung cekidot !

Kemaluan Grigori Rasputin


Grigori Rasputin adalah seorang tabib bagi keluarga Romanov yang berkuasa di Rusia pada waktu itu.
Menurut sumber yang ane baca, banyak spekulasi tentang kemaluan Rasputin. Jadi Rasputin ini dibunuh pada tahun 1916, pembunuhnya memutilasi bagian tubuh Rasputin termasuk kemaluannya yang ditemukan oleh pembantu keluarga keesokan harinya.


Ada juga yang menyatakan jika salah satu mantan kekasih Rasputin mengambil kemaluannya sebagai suvenir selama proses autopsi. Setelah proses autopsi, organ kemaluan Rasputin diminta oleh anaknya sendiri, namun hilang setelah ia meninggal pada tahun 1977. Lanjut ke tahun 2004, ketika kolektor Perancis menjual sebuah kemaluan yang diduga milik Rasputin ke dokter Rusia dan dipajang di museum, ada klaim bahwa kemaluan itu bukan milik Rasputin atau bahkan manusia. Apapun itu, tidak mengubah fakta bahwa ada kemaluan pria dengan panjang 33 cm di sebuah museum di Rusia.

Otak Albert Einstein


Bagian dari otak Albert Einstein ini dipajang di Museum Mutter Philadelphia. Einstein ini sebenarnya meminta untuk jasadnya dikremasi setelah meninggal untuk mencegah adanya kultus yang muncul.
Namun, setelah ia meninggal pada tahun 1955, ahli patologi Thomas Harvey mencuri otak dan bola mata Einstein, dengan alasan untuk tujuan ilmiah dan disetujui oleh keluarga Einstein. Harvey mengiris otak Einstein menjadi 1000 irisan, ditaruh di gelas kaca dan mengirimnya ke beberapa ahli patologi termasuk William Ehrich yang nantinya akan mendonasikan irisan otak Einstein di Museum Mutter.


Kepala Jeremy Bentham


Jeremy Bentham adalah seorang filsuf empirisme dalam bilang moral dan politik tahun 1748-1832, Bentham meminta agar tubuhnya diawetkan dan kepalanya dibalsem dengan metode yang digunakan oleh suku Maori di New Zealand. Sesuai dengan keinginannya tubuhnya diawetkan dan dipamerkan di Museum milik University College London, namun bagian kepalanya hanya tiruan, bukan asli.


Ternyata pada saat proses pembalsaman yang dilakukan oleh temannya sendiri, Dr. Southwood Smith, tidak terlalu mengerti tentang metode suku Maori dan hasilnya berantakan, sehingga memang harus dipisahkan antara kepala dan tubuhnya. Usut punya usut, kepala asli Bentham ini sempat dicuri oleh mahasiswa dari universitas lain, sehingga sampai sekarang kepalanya disimpan digudang museum dan tidak dipajang untuk umum.



Kuku dan Jari Galileo Galilei


Astronom ternama Galileo Galilei meninggal pada tahun 1642. Pada 1737, tubuhnya dipindahkan ke makam baru, hal ini dimanfaatkan beberapa penggemar Galileo untuk mencuri tiga jari, gigi dan tulang belakang milik Galileo. Salah satu jarinya dipajang di Museum of the History of Science di Florence, dua jari lainnya (ibu jari dan jari tengah) dan gigi secara pribadi disimpan oleh keluarga yang kemudian hilang pada abad ke 20.


Pihak museum mencari bagian yang tersebut, dan dipajang di museum yang sama dengan jari ketiganya. Sedangkan ruas tulang belakang milik Galileo tetap disimpan di Universitas Padua.

Kepala Antonio Scarpa


Antonio Scarpa adalah ahli anatomi dan saraf dari Italia yang meninggal pada 31 Oktober 1832. Autopsi Scarpa dilakukan oleh Carlo Beolchin, ia memisahkan kepala, ibu jari, telunjuk dan saluran kemih milik Scarpa, sampai sekarang tidak ada yang tahu alasan kenapa Beolchin memisahkan bagian-bagian itu. Ada yang mengatakan kalau Beolchin menyelamatkan bagian tubuh ini untuk penelitian generasi mendatang. Bagian kepala Scarpa disimpan di museum Italia, sedangkan bagian lainnya disimpan di gudang Universitas Pavia.


Otak Charles Babbage


Charles Babbage yang menemukan komputer modern dan dianggap sebagai bapak komputer. Saat ini, sebagian otaknya dipajang di Museum Sains London sementara bagian lainnya dipajang di Museum Hunterian di dalam Royal College of Surgeons London.


Tidak seperti Einstein, Babagge sebenarnya ingin agar otaknya berakhir di suatu tempat selain didalam tengkoraknya. Sebelum meninggal pada tahun 1871, Babbage menulis surat kepada putranya yang isinya tentang keinginannya untuk mengawetkan otaknya demi kemajuan pengetahuan manusia dan kebaikan umat manusia.

Kemaluan Napoleon Bonaparte


Kekalahan Napoleon pada pertempuaran Waterloo membuatnya kehilangan tahta Prancis dan ditangkap Inggris untuk diasingkan ke pulai St.Helena dimana ia meninggal secara misterius pada tahun 1821. Selama autopsi, kemaluan Bonaparte dipisahkan untuk menentukan apa yang membunuhnya. Kemaluan Bonaparte yang berukuran 3,8 cm yang diberikan kepada ahli agama pibadi Bonaparte. 


Pada tahun 1927, kemaluannya dipajang di Museum of French Art, kemudian dilelang kepada John J. Lattimer pada tahun 1977 sampai sekarang.

Tengkorak Chief Mkwawa


Chief Mkwawa dikenang karena usahanya melawan invasi Jerman dan kolonisasi tanah suku Hehe di Tanzania. Pada tahun 1891 ia pergi berperang melawan Jerman dan berhasil membunuh seorang pejabat tinggi Jerman. Pada tahun 1898, Chief Mkwawa menembak kepalanya sendiri setelah dikepung oleh pasukan Jerman, pasukan Jerman justru memisahkan kepalanya dan mengirimnya ke Berlin.


Setelah PD II, Sir Edward Twining, gurbenur Tanzania, melacak tengkorak Chief Mkwawa di Museum Bremen Jerman. Di Museum itu ia menemukan 2000 tengkorak, 84 diantaranya berasal dari Tanzania dan hanya satu yang memiliki lubang peluru di kepala, Twining menganggap tengkorak itu milik Mkwawa dan sampai sekarang dipajang di Mkwawa Memorial Museum di Tanzania.

Otak dan Kemaluan Sarah Baartman


Lahir di Eastern Cape, Afrika Selatan, Sarah Baartman memiliki kondisi medis steataopygia, yang menyebabkan limpahan lemak berlebihan di bagian pantat sehingga pantat menjadi lebih besar dari biasanya. Pada thun 1810, Baartman menandatangani beberapa dokumen (meskipun dia buta huruf) yang menyetujui ahli bedah William Dunlop untuk dipamerkan di Inggris. Baartman memiliki nama panggung Venus Hottentot, selaa penampilannya ia sering mengenakan manik-manik, bulu, pakaian ketat dan mengisap pipa.
Setelah meninggalnya Baartman pada tahun 1814, seorang naturalis Georges Cuvier membedahnya. Otak, kerangka tulang dan alat kelamin Baartman dipamerkan di Paris Museum of Man hingga 1974. Pada tahun 2002, atas permintaan Presiden Nelson Mandela, kerangka jasad Baartman akhirnya dikembalikan dan dimakamkan kembali di Afrika Selatan.

Tengkorak Mata Hari.


Mata Hari adalah salah satu mata-mata ternama (selain profesinya sebagai penari erotis) pada abad 20. Pada tahun 1917, ia dieksekusi mati oleh Prancis dan disebut sebagai The Greates Woman Spy yang bertanggung jawab atas kematian beribu-ribu tentara akibat informasinya saat Perang Dunia I.


Sisa tubuh Mata Hari dikirim ke sekolah kedokteran di Paris untuk digunakan dalam studi anatomi. Kepalanya disimpan di Museum of Anatomy yang secara misterius hilang sampai sekarang.







0 komentar:

Posting Komentar